Salah satu misi BPS adalah menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional. Untuk mendukung misi tersebut, banyak kegiatan BPS yang dilakukan dimana salah satunya adalah melalui survei. Survei Harga Perdagangan Besar (SHPB) adalah salah satu survei yang dilakukan secara rutin oleh BPS di seluruh Indonesia khususnya BPS Kabupaten Barito Timur. Tujuan dari Survei Harga Perdagangan Besar adalah mendapatkan data harga grosir yang dapat dipercaya dan tepat waktu, sehingga diketahui perkembangan harga antar waktu. Selain itu juga sebagai bahan penyusunan angka Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) provinsi dan perubahannya (inflasi/deflasi).
Di Kabupaten Barito Timur, SHPB dilaksanakan di 2 kecamatan yaitu Kecamatan Dusun Timur dan Dusun Tengah. Responden dari survei ini adalah pedagang besar dan pedagang campuran yang menjual komoditas pada paket komoditas (pakom) IHPB provinsi. Jumlah sampel SHPB di Barito Timur sebanyak 8 sampel. Pencacahan SHPB dilaksanakan setiap bulan pada tanggal 1 – 20 setiap bulannya melalui wawancara langsung.
Pada bulan Februari ini, terjadi fenomena berupa penurunan harga yang signifikan pada komoditas minyak goreng. Hal ini disebabkan karena adanya subsidi dari pemerintah. Dengan turunnya harga grosir tersebut diharapkan harga eceran dapat segera turun sehingga masyarakat tidak kesulitan lagi untuk memenuhi salah satu kebutuhan sembakonya karena harga yang tinggi.